Monday, October 12, 2009

KEAJAIBAN DAKSINA PUSAKA Keris GAJAHMADA MAJAPAHIT


Saya Mendampingi Hyang Bhatara Agung Brahmaraja XI, hanya berdua saya memegangi Daksina Keris dengan Dupa masih menyala, sampai di Tanah Lot tempat Nyejer Pusaka Hyang Suryo atau lebih dikenal Brahmaraja XI membawa Keris Gajahmada Saya membawa Daksina Keris ada dupanya masih menyala, Orang ribut Wereng menyerang semalam, saya berkata " Tenang..ini saya bawakan Keris Anti Wereng" kemudian Brahmaraja XI meletakkan Keris di Meja Kemah tempat khusus Nyejer Pusaka Majapahit, Saya letakkan Daksina dan Beliau mengatakan "Wah pas, Dupanya baru Habis" begitu saya keluar saya dikerumuni Orang banyak " Pak mana Mangkunya?, Tadi Hyang Surya sama Mangkunya" saya agak heran, lalu balik bertanya " Mangkunya bagaimana yang ikut Hyang ?" kemudian dijawab : Berjubah Putih, rambut di Gelung diatas kepala, Rambut sebagian terurai di kiri kanan bahu, menjuntai kedepan" Saya agak heran tadi hanya berdua dengan Hyang Brahmaraja XI, ini orang pada bertanya ada Mangku lainnya, Pusing saya memikirkan, akhirnya teringat kalau saya membawa Daksina Pusaka dalam Posisi Dupa Menyala, ternyata Saya berubah wajah Jadi Mpu pembuat Keris 800 tahun yang lalu pakai Jubah Putih rambut di Gelung dan diuraikan kiri kanan bahu, padahal saya pakai Kaos Puri Surya Majapahit yang bahu kiri lobang lobang dimakan tikus, ini pengalaman tak terlupakan Dan Percaya Keris nya bisa nolak Wereng, bayangkan Mpu nya ikut ngawal, pertama saya pikir yang tanya agak kurang waras, tapi semua berkata melihat Mangku pakai Jubah ngiring Hyang Surya, jadi saya yang kurang waras sendirian, akhirnya saya yakin dan Percaya Pusaka Pratima Majapahit benar benar berisi Roh Pembuatnya, Saya mengikuti dan menjaga terus Nyejer Pusaka di Tanah Lot hingga berakhir, saya pula yang Ngecor Pelinngih Gajah Mada di Batu Belah, dan saya juga yang disuru membongkar Pelinggih, karena takut HP saya serahkan Beliau untuk memjawab Badan Otorita Tanah Lot yang menyuruh membongkar Pelinggih Gajah Mada, "Nanti Gajah Mada yang bongkar Pelinggihnya kamu tidak usah ke Tanah Lot membongkar" sabda Turunan Sri Wilatikta Brahmaraja V Raja Kadiri Terakhir ini, dan benar jam 19.00 saya dapat telepon dari Tanah Lot bahwa ada Ombak setinggi 7 meter menutup Batu Belah sorenya dan Pelinggih Gajah Mada lenyap tanpa bekas alias Mokswa, lagi Waktu mandi Udeng Brahmaraja Hilang terbawa arus laut selatan Tanah Lot, ber jam jam saya mencari ketika sampai di Kemah Brahmaraja sudah mengenakan Udengnya, saya berpikir untuk apa mencari Udeng tadi? ternyata bisa pulang sendiri,- {Penulis mengalami dengan sadar bukan mimpi saya GRP. Noko Prawirodipuro}12-10-2009 demikianlah pengalaman ini saya tulis bukan promosi tapi membuktikan Pusaka Majapahit baik berbentuk Keris, Bajra, Udeng dan apapun yang disebut Pusaka / Pratima memang ada 'ISI" nya kalau islam bilang "KODAM" nya jawa bilang ada "YONI" nya atau "ROH" dll istilah pokoknya "BERISI" sesuatu yang Baib / Niskala.